Kelas adalah sebuah ruangan buat belajar

26 April 2009

Belajar Merakit dan Mengintall Komputer - Pertemuan II


Selamat bertemu lagi dengan saya..Di pertemuan kedua ini saya akan melanjutkan kembali pelajaran merakit komputer yang sebelumnya telah anda pelajari pada pertemuan pertama

Memasang Motherboard.

a. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard saudara dengan benar pada dudukan yang tersedia.

Gambar 9. Memasang motherboard pada casing

b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.

Menyiapkan Harddisk
a. Ambil harddisk saudara, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.
b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.

Memasang Harddisk ke Casing.
a. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.

Gambar 10. Memasang harddisk pada casing

b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.

Menghubungkan Harddisk ke Motherboard.
a. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD).
b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.

Gambar 11. Memasang kabel IDE pada harddisk

c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula).

Memasang Floppy Disk Drive (FDD).
a. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk.
b. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.

Menyiapkan CD / DVD Drive.
a. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.
b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.
c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu computer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.

Memasang CD / DVD drive.
b. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
c. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
d. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).

Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard.
a. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk.
b. Pasang connector CD / DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada connector yang bertuliskan CD.
c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.

Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard.
a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.
b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.


Gambar 12. Memasang connector ke motherboard

c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.

Menghubungkan Kabel Daya.
a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.
b. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.

Gambar 13. Memasang kabel daya 1 ke motherboard


Gambar 14. Memasang kabel daya 2 ke motherboard

c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/ DVD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.

Gambar 15. Memasang kabel daya harddisk

Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar.
a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponen- komponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.

Gambar 16. Socket komponen bagian luar casing

b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.
c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.

Memeriksa Catu Daya.
a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.

Gambar 17. Connector power supply

b. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt.

PC Saudara Sudah Siap.
a. Sekarang PC saudara sudah benar-benar siap, dan bisa di ON kan power Supplynya. Jangan lupamsebelum mengONkan Power Supply tersebut untuk selalu “berdo’a” terlebih dahulu.
b. Kalau belum mau ON periksa sekali lagi pengkabelan daya (sumber tegangan) yang digunakan untuk mensupply perangkat computer tersebut.

Menginstall Operating Sistem dan Software-Software yang Diinginkan.
a. Setelah semua dirakit dengan benar, sekarang adalah tahap menginstall sistem operasi yang digunakan dan juga software-software yang diinginkan. Untuk sistem operasi Windows misalnya saudara dapat memakai Windows 98, Windows 2000 Professional, Windows XP atau mungkin Linux.
b. Install pula software aplikasi lainnya sesuai dengan kebutuhan, seperti Microsoft Office 2003, Open Office, Star Office, Acrobat Reader dan software aplikasi lainnya sesuai dengan kebutuhan.
c. Berusahalah untuk menggunakan Software yang resmi (ada licensenya), kecuali kalau memang software tersebut open source.
d. Beberapa contoh software yang open source, misalnya knoppix, OpenOffice, StarOffice dan lain sebagainya.

Sekian dulu pertemuan kita dalam belajar merakit komputer kali ini. Kalo Ada pertanyaan silahkan kirimkan komen anda.

Kalau Mau Download Versi e-booknya,Saya Sudah buatkan khusus untuk Anda Pemirsa Kelasmu.blogspot.com

Download Langsung Disini

0 komentar:

Posting Komentar